Katanya mungkin.
Sebab kebarangkalian yang itu salah.
Tapi semua itu mungkin.
"Salah"
Katanya salah bila engkau salah menilai.
Sedang kau punya sahih bukti.
Tapi tetap dia kata salah.
Habis apa cerita yang patot selesai?
Apa yang akhirnya boleh terungkai?
Apa perlu setiapnya tergadai?
Hanya kerana
"mungkin" dan "salah"?
Cerita sebenar tetap ada
Tapi kalau sudah tercemar dengan salah sangka
Tetap tak sama dengan cerita asal.
Begitu juga hubungan persahabatan.
Walau cuma bergaduh sebab salah sangka
Tapi tetap baik antara mereka tak sama.
Akan tetap janggal atau lebih perit lagi
Sekadar tegur sebab terserempak.
:')
Tweet
No comments:
Post a Comment